Selasa, 16 Juli 2013

Pilbup Kerinci Diprediksi Dua Putaran


KERINCI- Pertarungan memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci periode 2014-2019 bakal sengit dan diprediksi terjadi dua putaran. Pasalnya, hampir dipastikan, tujuh pasangan kandidat akan menguasai dan menang dikandangnya masing-masing.
Tujuh pasangan calon yang bakal bertarung di Pilkada Kerinci tersebut, berasal dari tiga wilayah. Wilayah Kerinci bagian mudik yang terdiri dari 5 Kecamatan, yaitu, Siulak, Siulak Mukai, Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh.

Diwilayah Kerinci bagian mudik atau bagian hulu ini, menempatkan tiga orang calon Bupati, pertama calon incumbent Murasman berpasangan dengan Zubir Dahlan yang diusung PAN, PDI-Perjuangan, Hanura, Partai Republikan dan Partai Patriot.
Kedua, Adi Rozal berpasangan dengan Zainal Abidin yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, PKPB, PMB dan PKB. Ketiga adalah Irmanto yang berpasangan dengan Idrus diusung oleh koalisi partai gurem.
Kerinci bagian tengah meliputi empat kecamatan yaitu, Kecamatan Air Hangat, Air Hangat Barat, Air Hangat Timur dan Depati Tujuh. Di wilayah tengah ini menempatkan dua calon Bupati yang sudah mendaftar, yaitu Ami Taher yang berpasangan dengan Suhaimi Surah maju melalui Independent dan AKBP Sukman berpasangan dengan Sartoni yang diusung PPP, PBB, PPI dan PNM.
Sedangkan bagian hilir, ditempati oleh Rachman yang berpasangan dengan Nopantri, diusung Partai Golkar, PKS dan tiga partai non parlemen. Kemudian, Dasra berpasangan dengan Mardin yang maju melalui Independent.
Sedangkan untuk posisi Wakil Bupati, wilayah Kerinci bagian mudik menempatkan dua bakal calon, yaitu Sartoni dan Mardin, Kerinci bagian tengah dua calon Cawabup, Nopantri dan Idrus. Sedangkan Kerinci bagian hilir ada tiga bakal cawabup.
Berdasarkan data e-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dari tiga wilayah Kerinci yang wajib e-KTP sebanyak 180.180. Pemilih terbesar berada di Kerinci bagian mudik dengan jumlah penduduk sebanyak, 70.701 terdiri dari Kecamatan Siulak Mukai 7996 pemilih, Siulak 15383 pemilih, Kayu Aro Barat 16916 pemilih, Gunung Kerinci 8730 pemilih, Gunung Tujuh 9035 pemilih dan Kayu Aro 12641.
Kerinci bagian hilir sebanyak 67907 pemilih terdiri dari Kecamatan Gunung Raya 8873 pemilih, Danau Kerinci 14086 pemilih, Batang Merangin 9168 pemilih, Bukit Kerman 9353 pemilih, Keliling Danau 15682 pemilih dan Sitinjau Laut 10745.
Sedangkan Kerinci bagiah tengah sebanyak 41614 pemilih terdiri dari Kecamatan Air Hangat 10295 pemilih, Air Hangat Timur 13634 pemilih, Depati Tujuh 10217 dan Air Hangat Barat 7468.
Calon Bupati Kerinci AKBP Sukman mengungkapkan dirinya dan Sartoni memiliki basis massa yang berada di wilayah tengah dan Kayu Aro. Menurutnya, basis massa dirinya tetap di Kerinci bagian tengah, yaitu Kecamatan Depati, Air Hangat Timur dan sebagian di Air Hangat.
Sedangkan Sartoni yang merupakan Wakilnya berasal dari daerah Kayu Aro yang mayoritas berasal dari etnis Jawa. Pasalnya, Sartoni merupakan masyarakat Kerinci keturunan Jawa. Sedang di Kecamatan lainnya, dirinya mengaklaim dukungan terhadap dirinya merata.
Zubir Dahlan, calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Murasman mengungkapkan, Murasman dan dirinya memiliki basis massa yang jelas. Yaitu, Murasman memiliki basis massa di Kerinci Mudik dan dirinya memiliki basis massa di Kerinci Hilir.
Selain itu, lanjutnya, meski dirinya sama-sama berasal dari Kecamatan Danau yang satu daerah dengan calon Wakil Bupati Ami Taher, yaitu Suhaimi Surah, dirinya optimis akan unggul di Kecamatan tersebut. “Di Keliling Danau, kita optimis akan unggul, karena disana adalah basis massa saya. Selain itu, diwilayah hilir lainnya kita juga optimis akan mendapatkan suara signifikan,” terangnya
Dasra juga mengaku sama. Menurutnya, walaupun nanti ada tujuh pasangan yang akan bertarung di Pilbup, dirinya optimis akan unggul satu putaran. Optimisnya dirinya unggul satu putaran dikarenakan, selain memiliki basis massa di Kerinci bagian hilir, dirinya juga akan meraup suara di Kecamatan Depati Tujuh, sebab, dirinya memiliki garis keturunan di kecamatan tersebut.
Untuk Kerinci bagian mudik, lanjutnya, pasangannya Mardin memiliki pengaruh besar, apalagi, Mardin merupakan putra asal Siulak yang sudah berbuat banyak untuk Kayu Aro dan Siulak. “Di Mudik, kita optimis akan unggul. Wakil saya Mardin merupakan putra terbaik asal Kerinci mudik,” terangnya
Nopantri, calon Wakil Rachman mengaku di Pilkada Kerinci Rachman dan dirinya unggul. Pasalnya, Rachman merupakan calon Bupati yang berasal dari hilir dan juga menguasai basis massa di bagian tengah. Sedangkan dirinya, merupakan calon wakil Bupati yang berasal dari wilayah tengah. Ditambahkannya, selain itu, mesin partai Golkar dan PKS yang merupakan partai yang solit akan terus bekerja untuk memenangkan dirinya.
“Pilkada Kerinci kita optimis unggul. Semangat hilir untuk menjadi orang nomor satu semaki kuat. Selain itu, mesin partai Golkar dan PKS juga berjalan maksimal untuk memenangkan kami,” terangnya. “Untuk wilayah Mudik, seperti Siulak, Kayu Aro dan Kecamatan lainnya, kita juga optimis akan meraih suara yang signifikan,” terangnya.
Pengamat politik Kerinci Jafar Ahmad mengatakan, Pilkada Kerinci 2013 ini hamper menyerupai Pilkada Kerinci 2008 lalu. Dimana, dalam pelaksanaan Pilkada Kerinci diprediksi akan terjadi dua putaran. “Pilkada sekarang sama dengan Pilkada 2008 lalu yang setiap calon tidak mampu melewati angka 25 persen. Besar kemungkinan akan terjadi dua putaran,” terangnya.
Dijelaskannya, pola pemilih masyarakat Kerinci masih melihat dari faktor sosiologis, yaitu, suku, keluarga, wilayah dan daerah. Sehingga, ketika faktor sosisologis menentukan, sehingga suara yang diperoleh kandidat tidak merata.
Menurutnya, untuk merubah pola pemilih masyarakat Kerinci, yaitu, pola sosiologis akan sulit dilakukan dalam waktu singkat. “Pola pemilih Kerinci sangat sulit dirubah. Kalau calon bergerak untuk merubah pola pemilih sosilogis ini dan hanya dilakukan selama tiga bulan sangat sulit,” terangnya.
Apakah calon wakil Bupati bisa mendulang suara ? menurutnya, peran calon wakil bupati untuk mendulang suara sangatlah besar. Pasalnya, masyarakat Kerinci sangat peduli dan merasa memiliki wilayah. “Kerinci agaknya wakil lumayan penting. Kalau satu wilayah pemilih akan cendrung kesama.
“Seperti, Kayu aro di klasterkan, Jawa dan non Jawa, secara sosiologis, pemilih akan memilih orang ini dari mana. Dapat kita simpulkan, faktor rasa memiliki wilayah sangat tinggi di Kerinci. Kalau ada calon Bupati atau Wakil Bupati berasal dari wilayahnya maka pemilih akan cendrung memilih ke sana,” katanya.
“Pemilih kita tidak cerdas secara dibayangkan. Pemilih kita lebih memilih berdasarkan kedekatan, kedekatan sosiologis. Dan memprediksi orang mampu melewati sekat sosiologis yang akan berhasil,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar